Konten [Tampil]
Timbulnya penyakit pernapasan pada peternakan ayam yang disebabkan oleh peternak terlambat membuka tirai terlalu basah, merupakan hal yang tidak asing lagi. Keadaan tersebut berhubungan dengan ketersediaan udara bersih dalam kandang.
Apabila kuantitas dan kualitas udara buruk, maka ayam akan memiliki masalah. Bau kandang merupakan masalah yang sudah biasa pada peternakan ayam. Bau yang menyengat menjadi penyebab timbulnyakomentar dari masyarakat apabila kandang berada di pemukiman.
Kandungan amonia yang tinggi pada kandang ayam merupakan penyebab dari kandang berbau menyengat. Amonia merupakan gas yang dihasilkan dari proses perombakkan sisa nitrogen yang ada dalam feses oleh bakteri ureolitik.
Di lingkungan amonia ada dalam dua bentuk, yaitu terikat atau terlarut dalam cairan feses dan juga gas. Dapat dipastikan gas amonia yang dihasilkan akan sangat tinggi pada daerah yang beriklim tropis dengan pemeliharaan yang belum sepenuhnya.
Kondisi tersebut belum disadari sepenuhnya, terlebih dampak dari tingginya gas amonia. Contohnya yaitu masih banyak farm yang jarak antar kandangnya hanya berkisar antara 5 m saja, sehingga aliran udara tidak akan lancar yang menagkibatkan tertimbunnya gas amonia dalam kandang.
Gas amonia memiliki daya iritasi yang tinggi, terlebih pada mukosa membran pada mata dan juga saluran pernapasan ayam. Terutama jarak antara saluran pernapasan ayam dengan feses, sebagai sumber amonia sangat dekat yaitu kurang dari 20 centi meter.
Kerusakan akibat dari amonia dipengaruhi oleh konsentrasi gas tersebut. Dalam kandang ayam, konsentrasi amonia cukup bermacam - macam yaitu berkisar antara 5 sampai 90 ppm. Rekomendasi umum untuk kandungan amonia yang aman dan belum menyebabkan gangguan pada ayam adalah di bawah 20 ppm.
Di atas ambang batas aman tersebut, amonia akan mengakibatkan kerugian pada ayam, baik kerusakan membran mata dan juga pernapasan sampai hambatan pertumbuhan dan penurunan produksi telur.
Selain gas amonia, gas yang berbahaya bagi kandang yaitu:
1.Karbondioksida
2.Hidrogen Sulfida
3.Hipoksia
Gas detector adalah salah satu alat ukur yang paling tepat untuk mendeteksi kebocoran gas. Sebagai informasi alat ukur Indonesia merupakan salah satu toko yang jual gas detector dengan kualitas yang bagus dan terpercaya.