Konten [Tampil]
Dampak Pencemaran Udara - Udara adalah
point yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Jika tidak adanya udara
seluruh makhluk hidup tidak dapat bernafas dan tumbuhan tidak bisa mengelami
fotosintesis. Karena pentingnya udara untuk kehidupan di muka bumi lalu kita
harus menjaga supaya udara tidak tercemar. Pencemaran udara dapat berdampak
pada ekosistem. Udara tercemar merupakan adanya substansi fisik, kimia pada
atmosfer yang beresiko bagi semua makhluk di bumi.
Kandungan
Udara terdiri dari 3 faktor yaitu udara kering, uap air dan juga aerosol. Kandungan
udara kering seperti Nitrogen, Oksigen, Argon, Karbondioksida dan lainnya. Sedangkan
pada uap air terjadi karena hasil evaporasi atau penguapan air laut, sungai
danau dan lainnya. Aerosol merupakan benda kecil garam, karbon, sulfat, nitrat,
kalium, kalsium dan partikel gunung berapi lainnya.
Kadar udara
sekarang telah dapat diukur dengan alat yang bernama air sampler. Alat ini
berfungsi untuk menghitung kualitas udara dan jumlah bakteri pada ruangan. Pencemaran
udara terjadi karena adanya sumber dari pencemaran baik yang ditimbulkan oleh
alam ataupun yang terjadi atas aktifitas manusia. Pencemaran udara juga memiliki
beberapa jenis seperti pencemaran panas, pencemaran suara, radiasi dan juga
cahaya.
Penyebab
pencemaran udara
·
Ceborong
asap dari industri, knalpot motor, asap rokok, pembakaran hutan.
·
Kegiatan
gunung berapi yang menyebabkan asap vulkanik dan berupa partikel udara.
·
Asap
pembakaran batu bara.
·
Kebocoran
mesin pendingin dan AC mobil.
Dampak
pencemaran udara
·
Turunnya
kualitas udara untuk pernafasan.
·
Rangsangan
pada saluran pernafasan.
·
Menimbulkan
keracunan karena pencemaran udara.
·
Memicu
terjadinya penyakit kanker kulit, mata dan terjadi katarak.
·
Menyebabkan
terjadinya hujan asam yang diakibatkan oleh belerang dan pembakaran batu bara
yang menuju udara dan bereaksi dengan uap air dan membentuk awan asam.
Pencegahan
dan cara penanggulangannya
- Melakukan penghijauan dengan cara penanaman pohon pada kota-kota besar yang rawan terjadinya polusi udara.
- Memanfaatkan energi yang ramah lingkungan seperti biogas, energi surya dan energi panas bumi.
- Memulai pengawasan terhadap hutan yang rawan kebakaran.
- Tidak mengadakan percobaan nuklir secara masif.