Alat Ukur Oksigen Terlarut

Konten [Tampil]
Alat Ukur Oksigen Terlarut - Oksigen bermanfaat sangat vital sebagai parameter kualitas air, dikarenakan oksigen yang terlarut air berperan pada reduksi serta oksidasi bahan organik serta anorganik. Selain berperan pada proses oksidasi, oksigen juga berperan untuk menentukan biologi yang dilakukan oleh organisme aerobik dan anaerobik. Proses aerobik oksigen merupakan peranan yang penting untuk proses oksidasi bahan organik dan anorganik yang akan mengasilkan kesuburan pada perairan tersebut. Sedangkan proses anaerobik oksigen berperan sebagai reduksi senyawa kimia agar lebih sederhana dalam bentuk nutrien dan gas.


Dissolved Oxygen (DO) adalah jumlah oksigen terlarut pada air dan berasal dari fotosintesis dan absorbsi atmosfer atau udara. DO pada perairan berperan penting dalam proses penyerapan makanan oleh makhluk hidup dalam air. Untuk mengamati kualitas air pada perairan bisa dilakukan dengan alat ukur oksigen terlarut. Alat ini bernama Dissolved Oxygen Meter, alat ini sudah di jual di berbagai perusahaan dan media-media online tentang alat ukur dan alat tester.

DO ini sebenarnya dibutuhkan oleh semua jasad renik untuk membantu pernafasan proses metabolisme, pertumbuhan dan perkembangbiakan. Tidak hanya jasad renik saja yang membutuhkan oksigen, oksigen juga dibutuhkan untuk oksidasi bahan organik dan anorganik pada proses aerobik. Proses difusi dari udara bebas dan fotosintesis organisme merupakan sumber utama oksigen pada perairan.

Kandungan Dissolved Oxygen biasanya mempunyai jumlah minimal 2 ppm (part per milion) dalam kondisi normal dan tidak terkontaminasi dengan senyawa beracun lainnya atau seperti peraturan pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air yang menegaskan bahwa kadar minimal pada air >2mg O2/lt. Untuk ukuran yang pas oksigen terlarut tidak boleh kurang dari 1,7ppm selama 8jam dengan sedikit tingkat kejenuhan sebesar 70%.Kandungan Dissolved Oxygen biasanya mempunyai ukuran minimal 2ppm dalam keadaan normal dan tidak tercemar dengan senyawa beracun lainnya atau seperti peraturan pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air yang memastikan bahwa kadar minimal pada air >2mg O2/lt. Untuk ukuran tepat oksigen terlarut tidak boleh kurang dari 1,7ppm selama 8jam dengan sedikit tingkat kejenuhan sebesar 70%.

Keberadan oksigen diperairan amatlah penting, mengingat oksigen amat penting bagi kehidupan. Dan jika dilihat dari kepentingannya oksigen menempati urutan paling penting yang dibutuhkan seluruh makhluk hidup. Kekurangan oksigen dapat dialami karen terhalangnya difusi akibat stratifikasi salinitas yang terjadi. Rendahnya kandungan DO berakibat buruk pada kehidupan ikan dan lainnya.


LihatTutupKomentar