Pemantauan dan Uji Korosi pada Struktur Baja

Konten [Tampil]
Pemantauan dan Uji Korosi pada Struktur Baja - Korosi merupakan proses kerusakan yang terjadi pada material logam yang disebabkan karena terjadinya reaksi elekrokimia karena interaksi logam dengan lingkungan. Pada elemen struktur umumnya korosi ini tidak dapat dicegah sepenuhnya, hal ini disebabkan karena tingkat kesulitannya yang tinggi dan tentunya biayanya yang mahal untuk dapat memproteksi secara keseluruhan dan permanen suatu elemen struktur dari serangan korosi.


Namun upaya untuk mencegah, mengendalikan, dan memantau tingkat korosi pada elemen struktur tetap dibutuhkan. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan terjadinya kegagalan struktur akibat korosi pada masa layan struktur.

Perencanaan proteksi atau pengendalian korosi dilakukan dengan memberikan proteksi kepada komponen struktur, dengan begitu struktur utama akan terlindung dari korosi dalam rentang waktu tertentu. Selain itu perbaruan secara berkala selama umur rencana struktur juga dapat dilakukan.

Perencanaan pengendalian korosi bertujuan untuk mengatur laju korosi, dengan metode tertentu sehingga perkembangannya diprediksi tetap berada dalam batas tertentu yang tidak mengakibatkan struktur di bawah kapasitas layaknya selama umur rencana.

Upaya pemantauan korosi dan uji korosi bertujuan untuk memantau tingkat korosi agar tidak melebihi batas yang diijinkan yang dapat mengakibatkan kegagalan struktur akibat penurunan kapasitasnya.

Kegagalan salah satu dari aspek - aspek pengendalian korosi ini dapat menyebabkan struktur mengalami kegagalan dini pada struktur utama.

Pengendalian Korosi

Proteksi terhadap korosi atau lebih tepat disebut pengendalian terhadap korosi dapat digolongkan menjadi empat golongan besar yaitu :
  • Dengan pelapisan permukaan
  • Dengan mengubah media korosif
  • Dengan mengubah jenis logam dan desain
  • Dengan cara mengubah potensial (tegangan)

Cara pengendalian diatas bertujuan untuk menghambat laju korosi sehingga diharapkan umur logamnya menjadi lebih lama, penghematan pemakaian bahan, yang pada akhirnya akan menurunkan biaya-biaya pemeliharaan yang disebabkan oleh masalah-masalah korosi.

Pemantauan Korosi pada struktur Baja

Pemantauan korosi yang terjadi pada struktur baja dilakukan untuk memastikan bahwa korosi yang terjadi tidak membahayakan struktur, atau mengakibatkan kegagalan struktur. Untuk mengetahui prosentase korosi yang terjadi dapat dilakukan uji korosi dengan mengukur ketebalan profil baja yang belum terkorosi, dengan ultrasonic testing.

Ultrasonic Testing (UT) menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang biasanya berkisar antara 0,5 - 15 MHz. Gelombang frekuensi ini digunakan untuk melakukan pemeriksaan dan melakukan pengukuran. Teknik ini juga banyak digunakan untuk keperluan deteksi dan evaluasi cacat, pengukuran dimensi, karakterisasi material dan lain sebagainya.

Prinsip kerja pengujian ultrasonik ini didasarkan pada penangkapan dan kuantifikasi gelombang pantul (pulse-echo) atau gelombang yang ditransmisikan (melalui transmisi). Prinsip kerja ini diaplikasikan pada banyak alat uji NDT seperti jenis alat pengukur ketebalan baja atau thickness meter, hardness tester, rebar detector, dll. Masing - masing alat tersebut tentu memiliki fungsinya tersendiri, bahkan alat tersebut juga digunakan untuk jenis material tersendiri.
LihatTutupKomentar