Bahaya Menghirup Gas Elpiji

Konten [Tampil]
Bahaya Menghirup Gas Elpiji - Ancaman gas elpiji selalu menjadi hal menakutkan bagi setiap manusia yang memakainya dikarenakan bahaya yang ditimbulkan seringkali merugikan banyak orang. Gas elpiji tidak akan menimbulkan dampak yang serius apabila kita mengetahui dengan tepat dan benar cara penggunaanya. Gas elpiji sendiri mengandung etana dan pentana dalam jumlah yang kecil. Dan untuk jenis sendiri elpiji dibagi menjadi 3 jenis yaitu elpiji butana, propana dan elpiji campuran.

Mungkin kalian tidak akan mengerti bahwa sebenarnya gas elpiji memiliki efek yang tidak bagus untuk kesehatan anda, terutama pada saat memulai pemasangan gas pasti anda pernah menghirup meskipun hanya sepintas saja.

Dengan begitu kemajuan teknologi sekarang ada alat yang digunakan untuk pendeteksi berbagai gas, contohnya gas elpiji ini. Alat ini dinamakan Gas Detector (Pendeteksi Gas). Alat pendeteksi gas ini biasa dipakai pada sistem keamanan dan biasanya dipakai untuk mendeteksi kebocoran gas beserta sistem kontrol yang otomatis. Gas detector sudah banyak dijual di toko-toko dan perusahaan alat uji dan alat ukur, sehingga memudahkan para calon pemakai untuk mendapatkan alat ukur ini.
Yang jelas dampak saat menghirup gas elpiji sangat berbahaya dan akan berdampak pada jangka pendek maupun jangka panjang.

Bahaya menghirup gas elpiji dalam jangka pendek:
·         Tubuh akan menjadi kesemutan.
·         Susah bernafas.
·         Gagal jantung.
·         Berhalusinasi.
·         Badan menjadi lemas.
·         Badan akan terasa menggigil.
·         Kesadaran tubuh akan berkurang.
·         Mengalami pusing.
·         Mata berkunang-kunang.

Inilah ancaman yang dimunculkan ketika kita menghirup gas elpiji dengan permasalah ini sebaiknya anda harus lebih hati-hati dan untuk meminimalisir menghirup gas elpiji sebaiknya anda memakai masker pada saat melakukan pemasangan gas elpiji. Bukan hanya efek jangka pendek saja yang dimuncukan, ada efek jangka panjang juga ya wajib kalian ketahui seperti berikut ini:

·         Mengakibatkan kerusakan pada otak.
·         Sulit berpikir positif.
·         Merusak sel darah dan kerusakan pada saraf.
·         Mengakibatkan darah tinggi.
·         Rusaknya kondisi pada jantung.
·         Sulit untuk berpikir logis.
·         Kerusakan pada paru-paru.
·         Menimbulkan peradangan pada ginjal.

·         Dan bahkan mengalami kejang-kejang.
LihatTutupKomentar