Ciri Mobil Yang Harus Turun Mesin

Konten [Tampil]
Ciri Mobil Yang Harus Turun Mesin - Istilah Turun mesin atau overhaul mungkin sering Anda dengar, turun mesin adalah proses pembongkaran dan pelepasan mesin dari kendaraan, pekerjaan ini biasanya dikerjakan oleh teknisi ahli dan akan memakan waktu yang cukup lama serta biaya yang tidak sedikit.

Ciri Mobil Yang Harus Turun Mesin

Bila mesin sudah mengalami kerusakan yang cukup parah maka mesin mobil biasanya akan dilakukan turun mesin, namun apa sajakah gejala atau tanda mesin mobil harus diganti? berikut adalah ciri mobil yang harus turun mesin :

1. Asap Putih

Adanya oli yang masuk ke dalam ruang bakar dan ikut terbakar saat busi menyala akan menyebabkan asap putih keluar dari knalpot mobil dan menyebabkan oli akan berkurang secara signifikan. Bila hal ini terjadi berarti beberapa komponen seperti packing head, silinder head, bore silinder, ring piston, PC valve atau seal valve yang berada dalam blok mesin mengalami masalah. Sehingga mesin mobil membutuhkan perbaikan dan perlu dilakukan turun mesin.

2. Overheating

Saat Anda membawa mobil dalam keadaan pelan namun panas mesin mobil sudah meningkat tajam maka hal ini juga merupakan indikasi mesin mobil bermasalah. Bila terus dibiarkan maka mobil dapat mengalami mogok karena overheating dapat membuat silinder head melengkung dan mengakibatkan oli bercampur dengan air.

Karenanya kita harus melepas silinder head dan dilakukan perataan atau dengan kata lain harus membongkar mesin mobil. Apabila jarum indikator menunjukkan H maka segera matikan mobil agar mobil tidak mengalami overheating, kemudian diamkan beberapa saat hingga mesin kembali ke suhu normal. Setelah itu isi air radiator dan jika mobil masih mogok dan overheating maka segera bawa ke bengkel untuk penanganan.

3. Air Radiator Berminyak

Apabila bagian silinder head berkarat maka dapat membuat beberapa lubang yang menyebabkan oli masuk ke dalam saluran air atau masuk ke ruang kompresi dan menyebabkan air radiator berminyak. Masalah ini sebenarnya dapat diatasi dengan mengganti silinder baru, namun bila kondisi oli sudah berwarna kecoklatan dan bercampur air radiator maka terpaksa harus turun mesin.

4. Air Radiator Berkurang

Adanya masalah pada komponen radiator juga dapat menjadi indikator mesin bermasalah, bila saat mobil di-starter kemudian air radiator berkurang drastis atau menyembur maka sebaiknya Anda memperbaiki mobil Anda ke bengkel. Hal ini disebabkan karena komponen seperti silinder head, silinder gasket atau kebocoran pada radiator, mesin, maupun waterpump mengalami masalah dan untuk memperbaikinya maka perlu dilakukan turun mesin.

5. Kepala Busi Basah

Adanya oli yang masuk ke ruang kompresi akan menyebabkan busi basah karena oli dan mudah terbakar, bila kondisi ruang kompresi sudah tidak presisi lagi maka harus dilakukan turun mesin.

6. Suara Mesin Kasar

Apabila mesin mobil menggunakan bensin maka seharusnya suara mesinnya halus atau cenderung minim suara. Berbeda dengan mobil yang menggunakan bahan bakar diesel yang akan bersuara kasar. 

Pada bengkel yang sudah berstandar tinggi maka mereka dapat mengukur getaran mesin menggunakan vibration meter untuk mengetahui apakah getaran mesin masih wajar atau tidak. Bila masalahnya masih mengenai pulley di depan mesin atau karena timing chain maka proses turun mesin tidak perlu dilakukan. Namun bila kedua komponen tersebut masih dalam keadaan baik maka mesin harus mengalami turun mesin.
LihatTutupKomentar