Rabu, 24 Juli 2019
Konten [Tampil]
Apa Saja Kegunaan Ban Mobil - Selain sebagai penggerak sebuah kendaraan, ban juga mempunyai fungsi lain dalam hal estetika. Seringkali pemilik kendaraan seperti halnya mobil untuk mendapatkan tampilan yang menarik mengubah jenis ban dan velgnya.
Pabrikan tentunya sudah menentukan ukuran ban yang sudah disesuaikan dengan menggunakan riset yang tentunya tidak sederhana. Secara teori, tapak ban yang lebar akan menambah traksi ban terhadap aspal, keunggulannya handling menjadi lebih baik dan stabil dan jarak pengereman pun dapat dipersingkat karena fenomena slip ban berkurang.
Dan seiring tapak ban yang semakin lebar maka gaya gesek juga meningkat sehingga dapat mengurangi performa mesin. Hal ini akan berimbas pada borosnya konsumsi BBM.
Profil ban juga turut mempengaruhi dimana profil ban yang tebal, Anda bisa mengukur ketebalan ban mobil menggunakan alat ukur ketebalan ultrasonik atau Thickness Meter. Ketebalan akan meningkatkan kenyaman akan tetapi mengurangi kualitas handling. Sedangkan profil ban yang tipis akan meningkatkan handling akan tetapi bantingan akan menjadi keras, keras atau tidaknya bantingan juga dipengaruhi oleh tekanan ban.
Selain itu, jenis ban juga berpengaruh. Jenis ban berdasarkan motif tapak dibedakan menjadi H/T (Highway Terrain), A/T, dan M/T (Mud Terrain). Ban H/T adalah yang paling nyaman, memiliki traksi yang baik terhadap aspal, dan yang paling senyap. Ban A/T mempunyai motif tapak yang sedikit menonjol dengan kualitas ditengah - tengah H/T dan M/T.
Baca Juga - Lowongan Kerja Programmer Purwokerto
Ban A/T lebih berisik dan memiliki traksi terhadap aspal lebih rendah daripada ban H/T, namun cukup efektif di jalanan tanah keras atau jalan rusak. Sedangkan ban M/T atau biasa disebut ban tahu hanya cocok digunakan untuk kendaraan offroad dan sangat tidak direkomendasikan digunakan pada kecepatan tinggi di jalan aspal. Sebenarnya, kendaraan kota yang paling ideal adalah menggunakan ban H/T, meskipun kondisi jalanan di Indonesia tidak menentu. Selain senyap juga bisa digunakan dalam kecepatan tinggi, jenis ban H/T adalah yang paling nyaman.
Beberapa pabrikan ban juga membedakan produknya berdasarkan karkateristik ban, biasanya dibedakan menjadi ban tipe comfort, tipe eco, dan tipe performance. Tipe comfort mempunyai dinding ban yang lunak, sampai-sampai terasa nyaman dan lunak serta lebih senyap. Ban tipe eco umumnya memiliki ukuran kecil dengan dinding dan tapak ban yang relatif keras, hal ini akan membuat putaran ban terasa ringan dan irit bahan bakar.
Di samping itu, motif ban pun tidak mudah aus, sampai-sampai dapat dipakai pada masa-masa yang ingin lebih lama. Sedangkan ban tipe performance seringkali mempunyai dinding ban yang keras tetapi tapak bannya lunak. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan grip ban terhadap aspal dan meningkatkan kualitas handling, akan tetapi bantingan ban performance terasa cukup keras dan motifnya cepat aus dibandingkan tipe ban yang lain.