Mengenal Lebih Dekat Tentang Mikroskop

Konten [Tampil]
Mengenal Lebih Dekat Tentang Mikroskop - Sudah anda ketahui bahwa mikroskop ialah alat yang dipakai untukmenolong mengamati benda-benda yang mempunyai ukuran paling kecil. Dengan menggunakan mikroskop, Anda dapat dengan mudah melakukan perbesaran berkali-kali lipat, mulai dari 40 kali lipat, 100 kali lipat, 400 kali lipat hingga 1000 kali lipat perbesaran. Supaya dapat menggunakannya, Anda harus mengetahui cara kerja mikroskop serta bagian-bagiannya.

Mengenal Lebih Dekat Tentang Mikroskop
Sumber : Jual Mikroskop

Semakin pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi bahkan membuat ukuran bayangan benda dapat semakin diperbesar sehingga objek mikroskopis tersebut lebih mudah dan jelas diamati. Apakah Anda mengetahui siapa penemu mikroskop? Penemunya adalah Anthony Van Leewenhoek. Dari penemuan beliau inilah, ilmu mengenai objek-objek yang memiliki ukuran sangat kecil dikembangkan atau disebut dengan Mikroskopi.

Mengetahui pengertian mikroskop saja tidak cukup untuk dapat mengoperasikannya dengan benar. Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui lebih jauh lagi mengenai mikroskop dan fungsinya dari tiap-tiap bagian yang ada pada alat pembesar ini.

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang mikroskop dan juga bagian-bagiannya:

Bagian Optik dari Mikroskop

  1. Lensa Okuler Pada mikroskop. Lensa okuler berada di bagian atas tabung tepatnya yaitu berada di ujung. Fungsi dari lensa okuler yaitu untuk melakukan perbesaran lanjutan dari bayangan yang sudah diperbesar oleh lensa objektif. Perbesaran yang dilakukan oleh lensa okuler yaitu mulai dari 6 kali, 10 kali hingga 12 kali.
  2. Lensa Objektif. Lensa objektif merupakan lensa yang paling dekat dengan objek yang diamati. Pada tiap mikroskop ini mempunyai 3 lensa objektif dengan perbesaran yang berbeda-beda yaitu perbesaran 10 kali, perbesaran 40 kali dan perbesaran 100 kali. Agar bayangan jelas teramati apalagi saat melakukan perbesaran 100 kali, maka lensa objektif harus diolesi minyak emersi terlebih dahulu.
  3. Diafragma. Bagian lain yang terdapat pada mikroskop adalah diafragma. Fungsi utama dari diafragma yaitu untuk mengatur kadar cahaya yang masuk dan mengenai preparat mikroskop. Diafragma ini terletak di bawah meja benda dan di atas cermin. Dengan adanya diafragma, maka Anda dapat mengatur tidak sedikit sedikitnya cahaya yang dibutuhkan dalam pemantauan suatu objek.
  4. Kondensor. Agar pengamatan suatu objek lebih jelas maka diperlukan cahaya yang memusat ke objek. Oleh sebab itu mikroskop juga dilengkapi dengan kondensor yang bisa digerakkan ke atas, ke bawah, dan juga memutar. Cara kerjanya juga mudah dipahami, ketika cahaya masuk dan dipantulkan oleh cermin, maka cahaya tersebut akan dipusatkan oleh kondensor ke arah objek.
  5. Cermin. Cermin yang terletak di bawah meja benda memiliki fungsi untuk mengarahkan cahaya agar membantu proses pengamatan objek. Adapun teknik cermin menunjukkan cahaya yaitu dengan memantulkannya sesudah menerima cahaya tersebut. Kemudian, cahaya dipusatkan oleh kondensor ke objek yang sedang diamati.

Bagian Non Optik dari Mikroskop

  1. Tabung Mikroskop. Fungsi bagian tabung mikroskop ini yaitu menjadi penghubung antara lensa objektif dan lensa okuler. Ukuran tabung mikroskop ini standar, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
  2. Lengan Mikroskop. Mikroskop tidak boleh dipegang dan dibawa sembarangan dengan menyentuh tabung atau bagian lain. Oleh sebab itu, mikroskop dilengkapi dengan lengan. Lengan mikroskop ini sebagai tempat untuk memegang mikroskop selama pengamatan.
  3. Revolver. Jika lensa objektif berfungsi untuk melakukan perbesaran pada bayangan objek, maka alat yang untuk mengaturnya disebut dengan revolver. Revolver ini berada pada bagian atas lensa objektif tepat di bawah tabung.
  4. Meja Benda. Sesuai dengan namanya, meja ini berfungsi sebagai tempat meletakkan objek atau benda yang akan diamati. Meja benda juga dilengkapi dengan penjepit objek untuk menahan posisi objek agar tetap pada tempatnya.
  5. Kaki Mikroskop. Fungsi dari kaki mikroskop ini adalah sebagai penyangga keseluruhan mikroskop agar dapat berdiri dengan baik. Selain itu, jika ingin memindahkan mikroskop maka bagian yang harus dipegang yaitu kaki mikroskopnya.
  6. Makrometer. Nama lain dari makrometer adalah pemutar kasar. Bagian ini mempunyai fungsi untuk menaikkan dan menurunkan tabung mikroskop, supaya objek yang dilihat lebih jelas.
  7. Mikrometer. Fungsi dari mikrometer atau pemutar halus ini sama halnya dengan fungsi dari makrometer yaitu menaikkan dan menurunkan tabung agar objek lebih fokus dan jelas.
LihatTutupKomentar